Jumat, Januari 08, 2010

(Doa Hari Jumat) دُعاءُ يَوْمِ الجُمعَة




اَلْحَمْدُ للهِِ الاَْوَّلِ قَبْلَ الاِْنْشاءِ وَالاِْحْياءِ وَالاْخِرِ بَعْدَ فَناءِ الاَْشْياءِ الْعَليمِ الَّذى لا يَنْسى مَنْ ذَكَرَهُ وَلا يَنْقُصُ مَنْ شَكَرَهُ وَلا يَخيبُ مَنْ دَعاهُ وَلا يَقْطَعُ رَجاءَ مَنْ رَجاهُ اَللّـهُمَّ اِنّى اُشْهِدُكَ وَكَفى بِكَ شَهيداً وَاُشْهِدُ جَميعَ مَلائِكَتِكَ وَسُكّانَ سَمواتِكَ وَ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَنْ بَعَثْتَ مِنْ اَنْبِيائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَنْشَأْتَ مِنْ اَصْنافِ خَلْقِكَ اَنّي اَشْهَدُ اَنَّكَ اَنْتَ اللهُ لا اِلـهَ اِلاّ اَنْتَ وَحْدَكَ لا شَريكَ لَكَ وَلا عَديلَ وَلا خُلْفَ لِقَوْلِكَ وَلا تَبْديلَ وَاَنَّ مُحَمَّداً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ اَدّى ما حَمَّلْتَهُ اِلَى العِبادِ وَجاهَدَ فِي اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَقَّ الْجِهادِ وَاَنَّهُ بَشَّرَ بِما هُوَ حَقٌّ مِنَ الثَّوابِ وَاَنْذَرَ بِما هُوَ صِدْقٌ مِنَ الْعِقابِ اَللّـهُمَّ ثَبِّتْني عَلى دينِكَ ما اَحْيَيْتَني وَلا تُزِغْ قَلْبي بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَني وَهَبْ لي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهّابُ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَعَلى آلِ مُحَمَّد وَاجْعَلْني مِنْ اَتْباعِهِ وَشيعَتِهِ وَاحْشُرْني في زُمْرَتِهِ وَوَفِّقْني لاَِداءِ فَرْضِ الْجُمُعاتِ وَما اَوْجَبْتَ عَلَيَّ فيها مِنَ الطّاعاتِ وَقَسَمْتَ لاَِهْلِها مِنَ الْعَطاءِ في يَوْمِ الْجَزاءِ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

Selasa, Januari 05, 2010

TEORI PSIKOANALISIS

SIFAT MANUSIA
Sifat manusia pada dasarnya adalah deterministik
Perilaku manusia ditentukan oleh kekutan2 irasional, motivasi, dan peristiwa psikoseksual tertentu pada masa enam tahun pertama kehidupannya. dengan bertumpu pada dialektika sadar dan tidak sadar aliran \Freud luluh
- insting adalah sentral,
libido / energi seksual
--> insting kehidupan (eros): sumber motivasi yang mencaup energi seksual tetapi yang bergerak melampauinya untuk bertahan hidup
--> Insting maut (thanatos)/ dorongan agresif: keinginan yang tidak disadari untuk mati atau untuk mencederai diri sendiri atau orang lain. tantangan manusia terbesar adalah untuk mengendalikan dorongan agresif itu.
STRUKTUR KEPRBADIAN
Kepribadian terdiri dari 3 sistem: Id, Ego dan Superego
ketiganya adalah nama proses psikologi, kepribadian seseorang bertindak secara utuh bukan segmen-segmen tersendiri.
Id : komponen biologi
Ego : komponen psikologi
Superego : komponen sosial
Dinamika kepribadian -> cara pendistribusian energi psikik kepada id, ego dan superego. Energi tsb terbata sehingga satu dari 3 sistem itu memegang kontrol atas eergi yangada dengan mengorbankan kedua yang lain.
Perilaku ditentukan ole energi psikik
ID
tempat kedudukan insting banyak tuntutan dan memaksakan kehendak
semangat menyala-nyala, tidak bisa mentolerir ketegangan // kondisi homeostatik = mekanisme untuk tetap konstan apabila kedaan itu terganggu
tidak pernah berfikir hnaya berkeinginan dan berbuat
EGO
mengadakan konak dengan dunia realitas yang ada diluar dirinya bersifat "eksekutif" mengatur kepribadian tempat kedudukan intelegensi dan rasionalitas
SUPEREGO
pemegang keadialan dan kepribadian merupakan kode moral seseorang
mewakili yang ideal bukan yang riil mewakili nilai serta ideal yang tradisiona dari masyarakat yang telah diwarikan ortu pd anaknya oleh karenanya dihubungkan ganjaran (rasa bangga dan rasa mencintai diri sendiri) dan hukuman psikologi (rasa bersalah dan inferioritas)

Senin, Januari 04, 2010

Sedikit tentang Kitab Sulaim


Kitab Sulaim yang disebut juga dengan nama al-Saqifah dan Abjad al-Syi‘ah. Kitab ini adalah karangan Sulaim bin Qais al-Hilali al-‘Amiri al-Kufi, sahabat Amir al-Mukminin Ali bin Abu Talib a.s. Beliau juga menyertai Imam Ali as dalam perang Jamal, Shiffin dan Nahrawan. Beliau wafat sekitar tahun 90 H.
Keistimewaan Kitab Sulaim adalah terletak pada otoritas sanad dan matannnya yang unggul di mana Sulaim telah memperolehnya dari Amir al-Mukminin Ali bin Abu Talib, al-Hasan, al-Husain, Ali bin al-Husain dan al-Baqir a.s. Sulaim berkata: “Ia merupakan kebenaran di mana aku telah mengambilnya dari ahlinya; dari Ali bin Abu Talib shalawat dan salam Allah atasnya, dari Salman al-Farisi, Abu Dzar al Ghifari dan al-Miqdad bin al-Aswad. Tidak ada satu hadis pun yang telah aku dengar dari salah seorang mereka sehingga aku pertanyakan pula kepada orang lain dan mereka telah sepakat mengenainya”
Al-Qadhi Badr al-Din al-Subki (wafat 769 Hijrah) berkata: “Kitab karangan Syi‘ah yang pertama adalah Kitab Sulaim bin Qais al-Hilali”.
Al-‘Allamah al-Majlisi dalam Bihar al-Anwar menyatakan bahwa Kitab Sulaim bin Qais adalah terkenal (masyhur), di samping itu terdapat juga pengkritik-pengkritiknya. Meskipun begitu ia adalah sumber rujukan yang muktabar. Beliau berkata: “Aku dapati Kitab Sulaim bin Qais al-Hilali yang diriwayatkan oleh Abban bin Abi ‘Iyasy dan telah dibacakannya kepada Ali bin al-Husain a.s. yang dihadiri oleh sekumpulan sahabat di antaranya Abu Tufail dan Ali bin al-Husain a.s. telah membuat pengakuan kepadanya dan berkata: Ini adalah hadis-hadis sahih kami”.